بسم الله الرحمن الرحيم Silsilah Jawaban asy-Syaikh al-‘Alim Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Amir Hizbut Tahrir Atas Pertanyaan di Laman Facebook Beliau “Fiqhiyun” Jawaban Pertanyaan: Apakah Rasul saw Menafsirkan al-Quran dan Menjelaskan Makna-Maknanya? Kepada Hamed Nazzal Soal: Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu. Di dalam asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyah juz iii pada topik “Wujûd al-Hawâiq …
Read More »Menambah Ilmu dengan Berinfak
Ada ungkapan menarik dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib, menantu Nabi, orang yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, “Ilmu itu bertambah dengan diinfakkan. Berbeda dengan harta, harta itu berkurang dengan diinfakkan.” Saat bertemu para santri Ma’had Tahfidz di Selangor, Malaysia, Allah berikan kesempatan saya berbagi dengan mereka. Sebagaimana sabda Nabi, “Orang …
Read More »Bagaimana Membuktikan Keaslian al-Quran?
Soal: Baru-baru ini telah ditemukan naskah al-Quran tertua, bahkan diklaim lebih dulu ketimbang zaman Nabi saw. Pertanyaannya, benarkah klaim ini? Jika benar, bisakah bukti fisik seperti ini dijadikan alat untuk membuktikan keaslian al-Quran? Jawab: Pertama: Al-Quran telah didefinisikan oleh para ulama dengan: كَلاَمُ اللهِ المُعْجِزُ المُنَزَّلُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى …
Read More »Tilawah al Qur’an
Kata tilâwah dibentuk dari kata talâ – yatlû – tilâwat[an], secara bahasa artinya tabi’a -mengikuti. Dikatakan, talawtuhu artinya taba’tuhu (aku mengikutinya). Adapun jika dikatakan talâ al-qur’ân aw al-kalâm artinya qara’ahu (membacanya). Menurut Ibn Faris di dalam Maqâyis al-Lughah dan Ibn Duraid di Jumhurah al-Lughah, membaca al-Quran disebut tilawah karena mengikutkan …
Read More »Ummatan Wasathan
Istilah ummat[an] wasath[an] dinyatakan di dalam al-Quran: وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا Demikian pula Kami telah menjadikan kalian (umat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian (QS al-Baqarah …
Read More »Kedudukan Al-Quran Dihadapan Kitab-Kitab Suci yang Lain
(Tafsir QS al-Maidah [5]: 48) وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا ءَاتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللهِ مَرْجِعُكُمْ …
Read More »Keistimewaan Al-Qur’an
(Tafsir QS ‘Abasa [80]: 11-16) كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ، فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ ، فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ ، مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ ، بِأَيْدِي سَفَرَةٍ ، كِرَامٍ بَرَرَةٍ ، Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan. Karena itu siapa saja yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya; di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, …
Read More »Wahyu
Wahyu (al-wahyu) berasal dari wahâ–yahî–wahy[an]. Jadi, wahyu adalah mashdar-nya. Ibn Duraid di dalam Jumhurah al-Lughâh menyatakan, wahyu: wahâ‘ adalah cepat. Wahyu dari Allah adalah berita dan llham, sedangkan dari manusia merupakan isyarat. Menurut al-Jauhari di dalam ash-Shihah fî al-Lughâh, Zainuddin ar-Razi dalam Mukhtâr ash-Shihâh, Abul Abbas al-Fayumi dalam Mishbâh al-Munîr, …
Read More »