Ta’rifat

Wakaf ; Definisi dan Penjelasannya

wakaf dan definisinya

Definisi Wakaf Al-waqf berasal dari waqafa–yaqifu–waqf[an]. bentuk jamaknya awqâf. Secara bahasa ia berati habbasa (menahan/menghalangi). Al-Quran menyatakan kata waqafa sebanyak empat kali (QS al-An’am [6]: 27 dan 30; Saba’ [34]: 31) ash-Shaffat [37]: 24). Semuanya dalam makna menahan atau menghalangi. Selanjutnya para ulama menggunakan kata al-waqf (wakaf) itu untuk menyebut …

Read More »

Wara’

wara dalam pandangan islam

Warâ’ secara bahasa berasal dari wari’a – yari’u–wara’[an]; artinya al-kaff (mencukupkan diri dari sesuatu) dan al-‘iffah (menahan diri dari sesuatu yang tidak seharusnya); bisa juga artinya taharruj (menahan diri dari—atau menjauhi—sesuatu). Menurut Ibn al-Atsir di dalam An-Nihâyah, wara’ pada asalnya adalah mencukupkan diri dari apa-apa yang haram dan menjauhinya, lalu …

Read More »

Wasiat

seputar wasiat dalam islam

Pengarang Syarh Muntahâ al-Irâdah menyatakan, awshâ dan washshâ maknanya sama, bentuk isim-nya al-washiyyah dan al-wishâyah, secara bahasa artinya al-amru (perintah). Ibn Manzhur dalam Lisân al-‘Arab menyatakan: awshâ ar-rajula wa washshâhu artinya ‘ahida ilayhi(mengamanat-kan kepada dia).Abu Ubaid menyatakan, washshaytu asy-syay’a artinyawashaltuhu (menyambungkannya). Washiyyah adalah apa yang diwasiatkan.  Disebut washiyyah karena ketersambungannya dengan perkara si mayit, sebab dengan itu si mayit menyambungkan perkara dalam masa hidupnya dengan …

Read More »

Zakat

harta zakat dalam islam

Zakat secara bahasa berasal dari kata zakâ –yazkû. Secara bahasa zakat artinya bersih/suci (ath-thahârah), tambahan dan berkembang (az-ziyâdah wa an-namâ) dan baik (ash-shalâh).1 Didalam al-Quran kata zakâ dan bentukannya disebutkan dengan makna ash-shalâh (QS al-Baqarah [2]: 232; al-Kahfi [18]: 19), dan dengan makna bersih atau suci (misal QS al-Baqarah [2]: …

Read More »

Zuhud

zuhud dalam islam

Zuhud berasal dari zahida-yazhadu–zuhd[an] wa zahâdah. Bentuk pluralnya zuhâd. Menurut Ibn Darid, al-Jawhari, Ibn Manzhur, Abu al-Baqa’ al-Kafwami dan Zainuddin ar-Razi, secara bahasa artinya lawan dari menyukai (khilâf/dhiddu ar-raghbah).1 Menurut al-Jurjani, zuhud artinya meninggalkan kecenderungan pada sesuatu. Jika dikatakan zahada fî asy-syai’ menurut az-Zamakhsyari artinya berpaling darinya. Menurut al-Munawi, zuhud …

Read More »