Ta’rifat

Al Hadhanah (Pengasuhan Anak)

seputar hak asuh anak

Al-Hadhânah berasal dari kata hadhana– yahdhunu–hadhnan wa hidhânah wa hadhanah. Secara bahasa hadhânah memiliki dua arti pokok. Pertama dari al-hidhnu (dada), yaitu anggota tubuh antara ketiak dan pinggang. Dari sini jika dikatakan, Ihtadhana al-walad, artinya mendekapnya, yaitu merengkuh dan meletakkannya di dalam dekapan (pelukannya). Kedua, al-hidhnu adalah jânib asy-syay’i (sisi …

Read More »

Al Qarînah

seputar qarinah atau indikator

Al-Jurjani di dalam At-Ta’rifât mengatakan, qarînah dalam bahasa adalah dalam wazan fa’îlah dengan makna al-mufâ’ilah diambil dari al-muqârinah (istri). Menurut Rawas Qal’ah Ji di dalam Mu’jam Lughah al-Fuqahâ’, al-qarînah adalah bentuk muannats dari al-qarîn dari qarina, artinya al-mushâhibu (yang menemani/menyertai). Secara istilah, menurut Rawas Qal’ah Ji al-qarînah adalah apa yang …

Read More »

Al Musâqâh

seputar al musaqah

Al-Musâqâh merupakan bentuk mufâ’alah dari as-saqyu.  Dikatakan saqyu az-zar’i jika ia menyiramnya dengan air (Rawas Qal’ah Ji, Mu’jam Lughah al-Fuqaha). Menurut al-Azhari dalam Tahdzîb al-Lughah dikatakan: sâqâ fulânun fulânan nakhlatahu jika pohon kurma itu diserahkan oleh si fulan (si A, red.) kepada si fulan yang lainnya (si B, red.) agar dia menggenangi, menyirami dan melakukan apa saja untuk kebaikan pohon kurma itu baik …

Read More »

Al Mukhâlafat

seputar mukhalafat dalam islam

Al-Mukhâlafat adalah bentuk jamak dari al-mukhâlafah. Al-Mukhâlafah adalah mashdar (gerund) dari khâlafa–yukhâlifu–mukhâlafatan. Menurut Muhammad Rawwas Qal’ah Ji dalam Mu’jam Lughah al-Fuqaha’, al-mukhâlafah berasal dari khalafa ‘an al-amri yang artinya kharaja ‘anhu (keluar dari perintah/ketentuan). Jadi, al-mukhâlafah artinya melakukan apa yang dilarang. Di dalam al-Quran kata khâlafa dalam arti tersebut dinyatakan …

Read More »

Al Mahkum ‘Alayhi (Objek Hukum)

obyek hukum dalam islam

Al- Mahkum ‘Alayhi secara bahasa berarti obyek hukum, yakni pihak yang menjadi obyek pemberlakuan hukum syariah. Dalam istilah para ulama ushul, Dr. Muhammad al-Habsyi dalam Syarh al-Mu’tamad, menjelaskan al-mahkum ‘alayhi adalah seseorang yang diseru Allah SWT berkaitan dengan perbuatannya. Imam al-Ghazali di dalam Al-Mustashfâ fî ‘Ilmi al-Ushûl, Imam al-Amidi dalam …

Read More »

Al Khumus

al khumus

Khumus secara bahasa artinya adalah satu dari lima bagian atau seperlima.  Istilah khumus sering digunakan untuk menyebut bagian seperlima dari harta tertentu.   Dalam ketentuan syariah ada seperlima dari harta tertentu yang diambil dan menjadi milik Baitul Mal, yaitu khumus dari ghanimah, khumus dari rikaz dan tambang yang depositnya kecil serta khumus luqathah dengan ketentuan tertentu. Khumus Ghanimah Ganimah adalah semua jenis harta yang dikuasai …

Read More »

Al Hudud

hudud dalam islam

Al-Hudud adalah bentuk jamak dari al-hadd; mashdar dari hadda – yahuddu – hadd[an]. Ibn Manzhur dalam Lisân al-‘Arab mengatakan, “Al-Hadd adalah pemisah di antara dua sesuatu agar tidak saling bercampur satu sama lain dan tidak saling melanggar.  Bentuk jamaknya hudûd…Haddu kulli syay’[in] adalah akhir (ujung)-nya (muntahâhu) yang menolak dan menghalangi …

Read More »

Al Hakim

al hakim hukum syara

Istilah al-hâkim setidaknya bisa ditemukan dalam tiga ‘urf (konvensi). Dalam ‘urf al-qadhâ’ (peradilan), dalam ‘urf siyâsah syar’iyyah dan dalam ‘urf ushûl fiqh. Di dalam Qamûs al-Muhîth dan Mukhtâr ash-Shihâh dikatakan: al-hukmu artinya al-qadhâ’ sehingga al-hâkim adalah al-qâdhi. Jadi, dalam peradilan, istilah al-hâkim maknanya adalah al-qâdhî meski yang lebih populer digunakan …

Read More »

Kanz al Mâl (Menimbun Harta)

kanzul mal atau menimbun harta

Kanzu adalah mashdar dari kanaza–yaknizu–kanz[an]. Al-Kanzu secara bahasa artinya harta yang dipendam.1 Al-Kanzu juga merupakan sebutan untuk harta yang disimpan di dalam kotak dan sebutan untuk apa saja yang disimpan di dalamnya.2  Dalam pembicaraan orang Arab, al-kanzu artinya adalah apa saja yang dikumpulkan sebagian atas sebagian yang lain, baik di dalam …

Read More »

Al Ghabn al Fâhisy

ghabn fahisy alias penipuan

Ghabn berasal dari ghabana–yaghbinu–ghabn[an]. Menurut al-Jawhari dalamAsh-Shihâh fi al-Lughah, ar-Razi dalam Mukhtâr ash-Shihâh dan Ibn Manzhur di Lisân al-‘Arab, ghabana secara bahasa artinya khada’a (menipu/memperdaya). Menurut Ibn Duraid dalam Jumhurah al-Lughah dan Sa’di Abu Habib dalam Al-Qâmûsh al-Fiqhi, ghabana artinya naqasha (mengurangi). Menurut Rawwas Qal’ah Ji dalam Mu’jam Lughah al-Fuqahaghabana artinya ghalabahu wa naqashahu (mengalahkannya dan menguranginya). Jika dikatakan ghabanahu fi al-bay’i wa asy-syirâ’ maknanya khada’ahu wa ghalabahu (memperdayanya dan mengalahkannya). Jika dikatakan ghabana fulân[an] maknanya naqashahu fi …

Read More »