Ash-Shawm (puasa) merupakan mashdar (gerund) dari shâma–yashûmu–shawm[an] wa shiyâm[an]. Menurut al-Jurjani dalam At-Ta’rifât, ash-shawm artinya muthlaq al-imsâk (menahan diri secara mutlak). Menurut Murtadha az-Zubaidi dalam Tâj al-‘urûsy, arti itu merupakan asal bahasa dari kata shawm. Menurut Ibn Manzhur dalam Lisan al-‘Arab, ash-shawm adalah meninggalkan makanan, minuman, hubungan seksual dan bicara. …
Read More »Hukum Shalat di Masjid yang Orang Kafir Ikut Serta dalam Pembangunannya
بسم الله الرحمن الرحيم Silsilah Jawaban asy-Syaikh al-‘Alim Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Amir Hizbut Tahrir Atas Pertanyaan di Laman Facebook Beliau “Fiqhiyun” Jawaban Pertanyaan: Hukum Shalat di Masjid yang Orang Kafir Ikut Serta Dalam Pembangunannya Kepada Nadiah Shohwah Soal: Amiruna al-jalil, Assalâmu ‘alaikum wa rahmatullâh wa barakâtuhu. Perkenankan …
Read More »Bolehkah Fakta Dijadikan Sumber Hukum?
Soal: Bolehkah menjadikan fakta/realitas sebagai sumber hukum? Benarkah menggunakan maslahat sebagai dalil, sama dengan menggunakan fakta/realitas sebagai sumber hukum? Jawab: Sumber hukum (mashadir al-ahkam), oleh ulama ushul fikih kadang juga disebut dalil hukum (adillatu al-ahkam) dan akar hukum (ushul al-ahkam), yaitu sumber yang dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan hukum (istidlal) …
Read More »Ummatan Wasathan
Istilah ummat[an] wasath[an] dinyatakan di dalam al-Quran: وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا Demikian pula Kami telah menjadikan kalian (umat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian (QS al-Baqarah …
Read More »Ulama Pewaris Nabi
«مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي اْلأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ …
Read More »Siapakah Amil Zakat?
Soal: Siapakah yang berhak disebut dan menyandang predikat sebagai Amil Zakat? Jawab: Dalam hal ini, Imam at-Thabari (w. 310 H), yang juga mujtahid mutlak, menyatakan: وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَهُمُ السُّعَاةُ فِي قَبْضِهَا مِنْ أَهْلِهَا وَوَضْعِهَا فِي مُسْتَحِقِّيْهَا يُعْطُوْنَ ذَلِكَ باِلسِّعَايَةِ أَغْنِيَاء كَانُوْا أَوْ فُقَرَاءُ Amil adalah para wali1 yang diangkat untuk …
Read More »Siapakah Aswaja’ (Ahlus Sunnah wal Jamaah) ?
Soal: Banyak kelompok yang mengklaim dirinya Ahlus Sunnah wal Jamaah karena klaim kebenaran dan ahli surga, sementara yang lain bukan. Sebenarnya siapakah Ahlus Sunnah wal Jamaah? Apakah mazhab atau kelompok tertentu? Bagaimana ciri-cirinya? Jawab: Istilah Aswaja’ atau Ahlus Sunnah wal Jamaah sebenarnya merupakan istilah baru. Pada zaman Nabi saw, istilah …
Read More »Keistimewaan Al-Qur’an
(Tafsir QS ‘Abasa [80]: 11-16) كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ، فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ ، فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ ، مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ ، بِأَيْدِي سَفَرَةٍ ، كِرَامٍ بَرَرَةٍ ، Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan. Karena itu siapa saja yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya; di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, …
Read More »Memperlakukan Objek Dakwah
(Tafsir QS ‘Abasa [80]: 1-10) عَبَسَ وَتَوَلَّى * أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَى * وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّى * أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَى * أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَى * فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّى * وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّى * وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَى * وَهُوَ يَخْشَى * فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّى * Dia (Muhammad) bermuka …
Read More »Tak Memperjuangkan Khilafah, Berdosa?
Soal: Jika menegakkan Khilafah hukumnya fardhu kifayah, apakah tidak cukup hanya dengan kelompok-kelompok yang sudah ada? Apakah kaum Muslim masih berdosa jika tidak ikut berjuang menegakkan Khilafah saat sudah ada yang mengerjakannya? Jawab: Hukum mengangkat Khalifah (kepala negara), termasuk mendirikan Khilafah, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama kaum Muslim, …
Read More »