Tag Archives: tawanan

As Sabiy

penjelasan seputar as sabiy atau budak

As-Sabiy berasal dari kata sabâ–yasbî–saby[an] wa sibâ’[an]. Ibn Manzhur di dalam Lisân al-‘Arab mengatakan, as-sabiy dan as-sibâ` adalah al-asru (tawanan), sudah diketahui.  Sabâ al-‘aduwa saby[an] wa sibâ’[an] idzâ asarahu (jika ia menawannya) fahuwa sabiyyun (maka dia adalah sabiyyun). Abu Hafshin an-Nasafi di dalam Thalabah ath-Thalabah menjelaskan, “As-Sabyu adalah al-asru (tawanan) …

Read More »

Al Asra’ (Tawanan Perang)

seputar hukum tawanan perang

Al-Asrâ dan al-usârâ adalah bentuk jamak dari al-asîr. Al-asîr secara bahasa diambil dari al-isâr yaitu al-qayyadu (ikatan atau belenggu) sebab mereka dibelenggu dengan ikatan (diikat). Akhirnya, setiap orang yang ditawan atau ditahan disebut asîr meski tidak diikat. Mujahid ketika menafsirkan QS al-Insan [76]: 8, ia berkata, “Asîran adalah al-masjûn (orang …

Read More »