وَإِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ Sesungguhnya tidak lain apa yang aku takutkan terhadap umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, ad-Darimi, Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Baihaqi) Hadis ini diriwayatkan dari jalur Tsauban, maula Nabi saw, Syadad bin Aws, Abu Darda’ dan Abu Dzar …
Read More »Sesat (Dhalâl)
Sesat atau kesesatan bahasa Arabnya adalah dhalâl atau dhalâlah. Ia merupakan mashdar (gerund) dari dhalla–yadhillu–dhalâl[an] wa dhalâlat[an]; maknanya di antaranya: ghâba wa khâfa (tersembunyi), dzahaba (pergi/lenyap), dhâ’a (sia-sia), halaka (rusak), nasiya (lupa), al-hayrah (bingung), dan khatha’a (keliru).1 Abu Amru seperti dikutip al-Azhari dan Ibn Manzhur, Abu Manshur yang dikutip Ibn …
Read More »Tak Ada Kebebasan Beragama
Tafsir Surat al-Baqarah (2) Ayat 256 }لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ لَهَا وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ { [سورة البقرة: 256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang …
Read More »Seputar Vonis Sesat
Soal: Siapakah yang berhak menentukan sebuah aliran/paham pemikiran itu sesat atau tidak? Jawab: Pertama-tama, istilah sesat, atau dalam bahasa Arabnya adalah dhalal, secara harfiah, berarti dhiddu ar-rasyâd (kebalikan dari petunjuk). Secara syar’i, dhalâl berarti inhirâf ‘an al-Islâm (menyimpang dari Islam).1 Dalam konteks ini, istilah dhalal digunakan untuk menyatakan kekufuran, sebagaimana …
Read More »