Frasa ahlul bait (ahl al-bayt) dibentuk dari kata ahl[un] dan al-bayt. Kata ahl[un] adalah mashdar dari kata ahila yang artinya senang, suka atau mengawini. Jika dinisbatkan dengan tempat artinya menghuni. Adapun kata al-bayt artinya adalah rumah. Secara bahasa kata ahl al-bayt berarti adalah sukkânuhu (para penghuninya). Dalam penggunaannya, kata ahl …
Read More »Penjelasan Seputar Syiah dan Taqiyyah
Soal: Ada yang menyatakan bahwa Nabi saw. telah mempraktikkan “taqiyyah” dan “taqiyyah” ini telah dinyatakan dalam al-Quran dan al-Hadis. Benarkah demikian? Ada juga yang membedakan “taqiyyah” yang dibenarkan syariah dengan “taqiyyah” versi Syiah yang dianggap bagian dari ushuluddin. Bagaimana sesungguhnya? Bisakah kita vonis Syiah ini semuanya kafir karena mereka mengubah …
Read More »Siapa Ahlul Halli Wal ‘Aqdi?
Soal: Belakangan ini istilah “Ahlul Halli wal ‘Aqdi” menjadi perbincangan. Siapa sebenarnya mereka? Apa kriteria, fungsi dan tugasnya? Jawab: Istilah “Ahlul Halli wal ‘Aqdi” sebenarnya bukan istilah syariah, tetapi istilah yang dipopulerkan oleh para fukaha dan ahli sejarah.1 Mengapa ini tidak bisa disebut sebagai istilah syariah? Karena istilah ini tidak …
Read More »