Sudah lebih dari 100 tahun Khilafah runtuh. Hasil kerja berabad-abad dari negara negara Kristen Eropa yang menjelma menjadi negara penjajah. Dan pengabdian para antek kepada mereka. Yang paling menonjol tentu saja peran Mustafa Kemal si Yahudi Dunama La’natullah Alayhi.
Turki yang sebelumnya adalah pusat pemerintahan super power nyaris 3 abad tanpa tanding, Khilafah Utsmaniyyah, kemudian berubah menjadi nation state. Negara kecil berdasarkan bangsa buatan penjajah. Sekularisasi menjadikan wajah Turki berubah 180 derajat.
Kehidupan seluler menjadikan Turki kini berwajah berbeda. Di Istambul, diantara lalu lalang manusia di jalanan, di stasiun Trem, di Pelabuhan, terminal, pasar dll cukup jarang kita jumpai muslimah yang berkerudung. Meskipun masjid bersejarah bertebaran, khususnya Hagia Sophia, ternyata banyak yang sekedar berwisata.
Bukan untuk sholat di sana. Turki sekuler, jarang juga kita temui orang yang bisa bahasa Arab. Padahal dulunya bahasa resmi negara Khilafah pastinya bahasa Arab. Itu semua hasil kerja negara sekuler dibawah pimpinan mustafa kamal yang begitu benci Islam. Melarang bahasa Arab bahkan adzan pun pakai bahasa Turki. Melarang pakaian jilbab dan khimar. Mencampuradukkan sekolah laki laki dan perempuan. Dan membatalkan nyaris seluruh syariah Islam.
Hal ini menunjukkan dengan sangat gamblang berapa pentingnya keberadaan Khilafah sebagai institusi penjamin tegaknya Islam. Hanya manusia yang jahil nanti pandir saja yang tak faham soal ini. Karena itulah Khilafah disepakati seluruh imam dan mazhab akan wajib nya ditegakkan.
Karena merupakan syarat tegaknya syariah kaffah. Dengan itu kita juga akan mudah faham bahwa yang paling berkepentingan menghalangi tegaknya Khilafah adalah para penjajah kafir yang telah menghancurkannya seabad lalu. Karena dengan Khilafah umat islam akan bersatu dan kuat kembali untuk mengalahkan para penjajah kafir itu. Dan mengatur kembali dunia dengan syariah Islam menuju rahmatan lil alamin.
Maka jika ada muslim yang anti Khilafah sebenarnya hanya karena jahilnya. Atau karena dia merupakan perpanjangan tangan penjajah. Hanya Khilafah yang bisa merealisasikan Islam kaffah. Hanya dengan Khilafah kita bisa bangkit kembali sebagai umat terbaik dan mendapat pertolongan Allah dengan kemenangan gemilang. pastinya bukan hanya untuk Turki namun untuk seluruh kaum muslimin si seluruh dunia. InsyaAllah. [Abu Zaid]