Optimis, penuh harapan, pantang menyerah, dan tak kenal putus asa, adalah jiwa seorang mukmin dalam mengarungi dunia ini, hingga kembali ke haribaan-Nya. Jiwa tersebut akan muncul dari kesadaran dan keyakinan yang mendalam akan kekuasaan dan pertolongan Allah SWT kepada hamba-Nya yang mengimaninya dan tekun beribadah kepada-Nya, khususnya manakala seorang hamba …
Read More »Semua Karena Kasih Sayang Allah
Hidup ini ada karena ada Dzat yang Mengadakan. Hidup ini teratur karena ada Dzat yang Maha Mengatur. Hidup ini indah, karena Dialah Dzat yang Maha Indah Andai tak ada yang mengadakan, tak ada yang mengatur, dan tak ada yang membuatnya indah, pasti kehidupan yang ada ini tak pernah ada, tak …
Read More »Apa yang Dimaksud dengan Zat Allah?
Soal: Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu. Syaikhuna dan amiruna al-‘alim al-jalil semoga Allah menjaga dan memelihara Anda, melimpahkan nikmat sehat dan afiat kepada Anda serta membukakan melalui kedua tangan Anda kemenangan dan peneguhan kekuasaan. Pertanyaan: kita katakan di Nizham al-Islâm dalam topik Tharîq al-Îmân: “sesungguhnya Zat Allah berada di …
Read More »Allah Hanya Menerima yang Baik
Al-Arba’un an-Nawawiyah, Hadis ke-10 أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا …) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ). ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ …
Read More »Ruang Lingkup Taqarrub Ilallah
مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ …
Read More »Makna Mensucikan Allah SWT
(Tafsir QS al-A’la [87]: 1-5) سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأعْلَى * الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى * وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى * وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى * فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi; Yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya); Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk; dan Yang menumbuhkan rumput-rumputan, lalu Dia jadikan …
Read More »Perjalanan Hidup Manusia
(Tafsir QS ‘Abasa [80]: 17-23) قُتِلَ الإِنْسانُ ما أَكْفَرَهُ * مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ * مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ * ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ * ثُمَّ أَماتَهُ فَأَقْبَرَهُ * ثُمَّ إِذا شاءَ أَنْشَرَهُ * كَلاَّ لَمَّا يَقْضِ ما أَمَرَهُ * Binasalah manusia; alangkah besar kekafirannya. Dari apakah Allah menciptakan dia (orang …
Read More »Wahyu
Wahyu (al-wahyu) berasal dari wahâ–yahî–wahy[an]. Jadi, wahyu adalah mashdar-nya. Ibn Duraid di dalam Jumhurah al-Lughâh menyatakan, wahyu: wahâ‘ adalah cepat. Wahyu dari Allah adalah berita dan llham, sedangkan dari manusia merupakan isyarat. Menurut al-Jauhari di dalam ash-Shihah fî al-Lughâh, Zainuddin ar-Razi dalam Mukhtâr ash-Shihâh, Abul Abbas al-Fayumi dalam Mishbâh al-Munîr, …
Read More »